Senin, 20/05/2013 09:54 WIB
Bandung - Industri otomotif Indonesia saat ini tengah menanti aturan Low Cost and Green Car (LCGC) lahir. Tapi diprediksi, aturan mobil murah ini baru akan lahir setelah kenaikan bahan bakar bersubsidi dilakukan pemerintah.
Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau mengakui kalau industri otomotif Indonesia sangat menanti regulasi ini lahir.
Beberapa produsen sudah menyatakan siap untuk ikut serta.
Toyota dan Daihatsu sudah memperlihatkan Agya dan Ayla yang siap diproduksi sesaat setelah aturan ini keluar. Ada lagi Suzuki dan Nissan yang akan melahirkan merek legendari Datsun. Honda pun menyatakan siap ikut serta.
"Semua dalam kondisi menunggu," kata Rio di Bandung.
Rio mengakui kalau lambatnya regulasi ini keluar adalah karena sikap penuh hati-hati pemerintah.
"Memang, pemerintah harus hati-hati. Sekarang bola-nya ada di presiden. Kita tunggu saja," lugasnya.
Dan bila melihat momentum yang ada, maka kemungkinan regulasi ini lahir setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, bila dilahirkan sebelum itu, maka resistensinya akan lebih besar.
"Tapi ya itu tadi, semua ada di tangan presiden. Kita tunggu saja," tuntasnya.
Daihatsu sendiri memiliki line up mobil murah Astra Daihatsu Ayla yang desainnya digarap oleh Mark Widjaja. Mobil yang sudah diperkenalkan sejak 19 September 2012 itu memiliki konsumsi BBM yang sangat irit.
Dalam pengetesan oleh awa media, Ayla sanggup mencatat konsumsi BBM 27,1 km per liternya berkat mesin 1.000 cc 3 silindernya.
Posting Komentar